Menyusui dengan sepenuh hati.. siapa yang gak kenal dengan kata kata ini ? Kemarin ketika aku melahirkan dan diajarkan cara menyusui di kelas laktasi sang bidan selalu berkata, berikan asi dengan sepenuh hati ya,bu. Untuk itu harus diperhatikan juga cara cara pelekatan yang baik agar kegiatan menyusui bisa maksimal dan ibu menyusui dengan perasaan senang, gembira dan terpancar aura kasih sayang ke bayi agar bayi pun juga bisa merasakan rasa sayang sang ibu melalui pemberian ASI.
Awal aku diajari menyusui oleh bidan masih bingung untuk cara pelekatan ke bayi. Beberapa kali posisiku belum benar, bahkan ada saatnya ketika bayiku nangis padahal nempel ke PD. Karena panic suami langsung memanggil suster ternyata setelah dicek, cara pelekatannya yang salah dan bisa menimbulkan lecet pada area aerola. Suster kembali menjelaskan cara menyusui yang benar.
Yang pertama, suster meminta aku sebagai ibu untuk rileks dulu, menenangkan hati dan pikiran karena sebenarnya bayi sudah memiliki kemampuan untuk menghisap susu.
Kedua, adalah dekatkan bayi ibu dan terapkan interaksi langsung antara kulit (dikenal dengan sebutan skin to skin) tepat setelah bayi lahir. Masih ingat sesaat setelah melahirkan, ibu diminta untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) hal itu dimaksudkan untuk merangsang bayi bergerak menuju PD ibu dan menghisap PD sang ibu sehingga dia hafal bau khas ibunya. Jadi, ibu tidak perlu khawatir kaalau bayi sulit menghisap. Dengan bayi mulai hisapan pertama akan memancing prolaktin melepas produksi asi untuk bayi.
Ketiga, sangat penting untuk menmpatkan bayi pada posisi perlekatan yang tepat (disebut latch on). Latch on bertujuan supaya tidak muncul rasa sakit atu tidak nyaman saat menyusui dan bayi bisa menyusui dengan lancar, contoh : bisa berakibat lecet, nyeri dan lain lain pada PD. Tahapan Latch on yang baik seperti ini :
- Usahakan untuk menjaga posisi telinga, bahu serta pinggul bayi. Pastikan tubuh bayi sejajar dengan tubuh ibu agar bayi bisa lebih mudah menelan selama menyusui
- Usahakan agar posisi hidung bayi berhadapan langsung dengan PD ibu dan tidak tertekan
- Pegang dagu bayi secara perlahan, kemudian bantu untuk membukanya sembari bibir bayi mendekati PD untuk mulai menyusui dengan cara yang benar
- Arahkan PD dan gesekkan atau sentuh perlahan bagian bibir bayi dengan menggunakan PD anda
- Kemudian tunggu sampai bibir bayi terbuka lebar seolah sedang menguap. Sebagai pertanda telah siap untuk mengisap PD
- Bimbing bibir bayi menuju ke PD, agar bayi bisa lebih mudah untuk mengisapnya
- Usahakan bibir dan mulut bayi telah mengisap PD ibu saat menyusui
- Tarik putting dari mulut bayi dan ulangi lagi tahapannya dari awal, bila bayi tidak bisa mengisap dengan tepat. Jika Latch on tidak dilakukan dengan benar maka, besar kemungkinan ibu akan mengalami lecet, luka serta nyeri pada bagian putting
Sumber : hellosehat.com
Penjelasan suster di RS sama dengan apa yang aku baca di hellosehat.com mengenai cara latch on yang benar. Namun, itulah teori dan inilah realita alias praktek dalam kehidupan nyata. Saat di RS sepertinya mudah sekali menyusui (iyalah karena dikit dikit dibantuin suster) dan mungkin dengan cara seperti ini jadi memberi semangat kepada ibu sehingga aku percaya diri (PD) untuk bisa menyusui bayi di rumah. Iya, aku pede banget di rumah menyusui sampai akhirnya di malam kedua mulai terjadi drama perASIan dirumah. Bayiku disusuin mau tapi butuh pancingan seperti kuping mesti dikitik kitik serta tapak kaki mesti digosok pakai jari baru dia mau nyusu lagi. Kalau udah cape dia tidur tapi ternyata minumnya sedikit, ketahuannya karena PDku membengkak. Huhuhu.. langsung auto panic, suami coba bantu dengan kompres air hangat dan dibantu memerah dengan tangan, asi yang didapat ditampung kedalam botol.
Keesokan paginya, aku pancing bayiku untuk kembali menyusui lagi entah bagaimana, apa karena aku lelah karena semalam atau mulai kepikiran jadi latch on ku dengan bayi mulai tidak bagus. Tidak butuh waktu lama, area putingku lecet sampai meletek kulitnya. Untuk menyusui bayiku saja aku tidak berani karena rasanya mulai panas dingin, apalagi melihat mulut bayiku udah kaya mau melahap apaa.. Duh, sambil menahan nafas dibantu suamiku menempelkan bayiku untuk latch on tapi rasa sakitnya bertambah dan makin lama semakin menjadi jadi sampai akhirnya setiap nyusuin aku nangis menahan nyeri yang berasa banget.. Saat itu aku dan suamiku belum menemukan obat apa yang bisa menyembuhkan lecet pada PDku. Kita hanya menjalankan saran dari suster laktasi untuk mengoleskan ASI secara berkala setiap akan menyusukan bayi. Suami juga tidak menyarankan aku untuk sembarangan memilih produk karena berkaitan dengan menyusui takut jika produk tidak aman jika tidak sengaja terminum oleh bayi.
Sampai akhirnya, aku dijenguk oleh temanku dia memberikan mama’s choice Nipple cream. Katanya produk ini aman untuk ibu hamil dan menyusui jadi bisa menjadi jawaban atas sakit yang sedang kualamin. Jujur memang sesakit itu rasanya panas dingin nyeri perih, pikiranku yang penting bayiku minum ASI gapapa deh aku yang ngerasain sakit tapi kok lama lama, sakitnya ga berkurang. Ini bisa jadi solusi buat problem menyusui, seneng banget aku dikasih produk ini sama temenku setelah mandi mau langsung aku aplikasikan. Memang salah satu problem yang sering dialami oleh ibu menyusui itu adalah putting lecet (https://mamaschoice.id/article/puting-lecet-saat-menyusui) kamu tidak sendiri,moms.
aku bersama produk nipple cream mama’s choice
Setelah mandi aku coba untuk mengaplikasikan nipple cream mama’s choice. Melihat packagingnya lucu ada gambar simbolis ibu dan bayi, warnanya cute merah muda sangat girly, dikemasannya tertulis terbuat dari bahan apa saja dan dijelaskan juga cara pakai cream ini seperti apa, kemasana terlihat cukup ramai dengan informasi yang dicantumkan untuk ibu ibu seperti aku yang senang membaca hal ini sangat penting jadi kita tahu produk yang kita pakai seperti apa, dibproduksi dimana dan bisa lihat link media social dari mama’s choice. Dikemasan jelas tertulis alamat website www.mamaschoice.co.id. Jadi kita bisa langsung browsing melihat produk apa saja yang ada disana.
Tektur dari nipple cream mama’s choice
Dari segi kemasan yang cute, aku segera membuka tube nya. Dan mencoba mengeluarkan sedikit nipple cream ke telunjuk aku. Ternyata tekturnya itu creamy, tidak cair dan tidak lengket. Beda dari ekspektasi aku. Nipple cream mama’s choice cepat merata ketika dioles didaerah yang lecet dan kering. Cepat meresap dan tidak ada wangi sama sekali. Hmm, semakin yakin memakai ini karena dikemasan disebutkan kalau nipple cream ini memiliki kandungan date palm dan coconut oil yang memiliki fungsi untuk merawat permukaan kulit dengan hidrasi maksimal serta melembabkan kulit yang kering. Rasanya memang beda, nipple cream membantu mengurangi rasa sakit karena melembabkan kulit yang nyeri. Senang sekali hatiku menemukan produk ini.. Dan lebih bahagianya lagi ternyata belanja produk mama’s choice bisa mendapatkan discount 10% dari total pembelian kita. Ayoo, mom langsung belanja produk mam’s choice dan jangan lupa gunakan kode promo “MAMASGITA” sebelum check out ya,mom..
Variant produk mama’s choice lainnya
Jangan lupa untuk segera belanja produk mama’s choice di shoppee ya,momss.. Dan masukkan kode referall aku “MAMASGITA” agar dapat promor 10% dari total pembelian kita. 🙂